Jumat, 27 Mei 2016

Keindahan Coban Rondo Malang



Coban Rondo adalah destinasi wisata air terjun yang terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Nama “Coban Rondo” diambil dari sebuah sejarah Jawa yang menceritakan seorang istri yang diasingkan suaminya ke sebuah air terjun untuk menghindarkannya dari peperangan, dan kemudian sang suami meninggal dalam peperangan itu yang menyebabkan sang istri menjadi janda atau “rondo” dalam bahasa Jawa. Dibalik sejarahnya yang memilukan, destinasi ini memiliki pesona alam yang sangat eksotis. Berada di ketinggian 1135 MDPL, suhu terasadingin dan sejuk khas daerah pegunungan ditambah lagi aksesibilitas yang mudah membuat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara berbondong-bondong mengunjungi destinasi wisata ini. Coban Rondo memiliki ketinggian 84 meter, meskipun tidak terlalu tinggi air terjun ini sangatlah indah untuk dinikmati. Deburan airnya yang menyejukkan membuat nyaman para wisatawan.




Untuk menuju ke Coban Rondo dari wilayah Jombang, Kediri, dan sekitarnya dari pertigaan pasar Kandangan ambil arah Malang/ Batu, ikuti terus rute ini sampai masuk kabupaten Malang tepatnya kecamatan Kasembon. Sebaiknya kalian beristirahat sejenak disini guys karena perjalanan masih lama, dan melalui daerah hutan yang panjang sebelum memasuki pemukiman lagi di daerah Selorejo. Dari kecamatan Kasembon kalian cukup mengikuti rute. Tetaplah fokus dan berhati-hati dalam berkendara ya guys karena mulai dari sini banyak jalan yang berkelok-kelok. Setelah melewati daerah Selorejo kalian akan masuk ke kecamatan Pujon, Terdapat tulisan “Selamat Datang di Wisata Coban Rondo” di samping kanan jalan sebelum tikungan yang menuju kota Batu yang berarti kalian sudah sampai di desa Pandesari. Sekitar 5 menit memasuki desa Pandesari, tepatnya di loket masuk kalian harus membeli tiket seharga Rp. 15.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp. 20.000 untuk wisatawan mancanegara (belum termasuk ongkos parkir). Di pertengahan jalan menuju air terjun kalian bisa melihat keindahan kota Batu dari ketinggian guys, sungguh menarik bukan? Hehehe. Sekitar 10 menit kalian akan memasuki kawasan air terjun. Parkir kendaraan kalian, dan besiap menuju air terjun yang dapat ditempuh kurang lebih 5 menit.



Sebenarnya ini adalah kali kedua penulis berkunjung ke Coban Rondo guys. Sejenak menghilangkan keluh kesah di dada, hhahay. Dilihat dari jumlah wisatawan Coban Rondo bisa dibilang yang paling famous dari beberapa wisata air terjun yang penulis kunjungi. Mungkin karena terkenalnya kabupaten Malang sebagai tujuan wisata favorit ya guys. Menikmati udara sejuk dan hantaman rintik-rintik air di wajah membuat pikiran penulis kembali fresh, hehe. Untuk fasilitas di Coban Rondo bisa dibilang lengkap guys, seperti toilet, rest area, dan beberapa tempat yang menjual konsumsi dan oleh-oleh. Oh ya, di kawasan air terjun masih terdapat banyak kera yang berkeliaran guys, sebaiknya kalian berhati-hati walaupun mereka terlihat terbiasa dengan pengunjung. Dan yang paling penting tetap utamakan selamat apalagi di musim hujan debit air akan sangat deras.


Beberapa foto yang penulis ambil:










jika di daerah kalian mempunyai destinasi wisata yang menarik, jangan ragu-ragu untuk berbagi dengan penulis ya guys. Komentar kalian akan sangat berarti, see you :D

Senin, 23 Mei 2016

Kota Wisata Batu: Alun-Alun Kota Wisata Batu

Hello guys! Apa kabar kalian semua? Jumpa lagi dengan penulis yang gemar berpetualang ini, hehe. Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi pengalaman berkunjung ke salah satu kota di Jawa Timur yaitu Kota Wisata Batu. Yaps, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya ini merupakan salah satu kota yang paling diminati pengunjung untuk berwisata di akhir pekan dan hari libur nasional. Alun-Alun Kota Wisata Batu adalah objek wisata yang penulis kunjungi di kota ini guys. Dan sekarang penulis akan berbagi pengalaman ketika berkunjung di objek wisata ini.



Alun-Alun Kota Wisata Batu adalah objek wisata yang berada di pusat kota Batu. Berada di dataran tinggi, udara terasa sejuk dan dingin walaupun pada siang hari. Dengan udaranya yang sejuk ditambah pemandangan alam yang indah mengundang minat para wisatawan untuk berkunjung. Di akhir pekan dan hari libur nasional objek wisata ini akan cukup ramai dikunjungi wisatawan khususnya dari luar kota.



Aksesibilitas terbilang cukup mudah khususnya dari kota sebelah barat kota Batu seperti Jombang, Kediri, dll. sebelum memasuki kota Batu kalian akan melawati kecamatan Pujon, kabupaten Malang terlebih dahulu. Ikuti terus rute ini sampai kalian memasuki kota Batu. Di perempatan kota Batu setelah melewati kantor walikota Batu belok kiri menuju arah Selecta. Sampai di perempatan lagi belok kanan. Ikuti terus rute ini sampai di Alun-Alun Kota Wisata Batu. Untuk dari wilayah Mojokerto kalian bisa mengikuti rute yang sama dengan Jombang atau lewat rute Cangar setelah wilayah Pacet seperti halnya ketika penulis mengunjungi Coban Watu Ondo dan Coban Watu Lumpang. Ikuti terus rute ini sampai tiba di kota Batu.



Udaranya yang sejuk dan menenangkan jiwa mungkin hal pertama penulis rasakan guys, hhehehe. Ditambah dengan aturan yang melarang menyalakan petasan dan merokok di dalam area Alun-Alun Kota Wisata Batu membuat penulis semakin betah berlama-lama disini. Sejenak melupakan kesibukan sehari-hari yang terkadang membuat pikiran suntuk dan stress. Cukup dengan membayar parkir Rp. 2000,00 untuk roda 2 dan Rp. 5000 untuk roda 4 kalian sudah bisa menikmati semuanya. Jangan lupa juga menikmati pemandangan dari atas kota Batu dengan naik bianglala dengan tarif Rp. 3000 per orang.


Beberapa foto yang penulis ambil disini:









Sebenarnya penulis ingin mengunjungi beberapa objek wisata di kota ini guys. Hanya saja keterbatasan waktu, biaya, dan faktor cuaca yang tidak mendukung sehingga penulis hanya bisa mengunjungi dua objek wisata saja: Alun-Alun Kota Wisata Batu dan Air Terjun Coban Rondo yang terletak di kabupaten Malang. Semoga di lain kesempatan penulis bisa berkunjung ke kota ini lagi guys. Tentu saja dengan objek wisata yang berbeda pula. See you guys :D

Minggu, 15 Mei 2016

Air Terjun Tretes Wonosalam Jombang


Air Terjun Tretes adalah air terjun yang berada di kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Objek wisata alam ini mulai dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan, tidak hanya wisatawan dari daerah sekitar tetapi juga wistawan dari luar kota. Ketinggiannya yang mencapai 158 meter membuatnya terlihat eksotis dan menarik banyak wisatawan untuk datang. Air tejun ini terletak di Kawasan Tahura Raden Soerjo dan dataran tinggi sehingga nampak begitu alami ditambah udaranya yang sejuk dan dingin.





Untuk aksesibilitas, dari pertigaan kecamatan Mojoagung, Jombang, jalan lurus ke arah selatan menuju kecamatan Wonosalam. Sesampainya di pertigaan yang terdapat petunjuk arah jika belok kanan menuju kecamatan Bareng, dan jika lurus terus menuju kecamatan Wonosalam. Penulis sarankan untuk melewati jalur wilayah Bareng karena aksesibilitas yang lebih mudah dan tidak banyak tanjakan-tanjakan curam. Ikuti terus jalur ini sampai di pertigaan kecamatan Bareng belok kiri, mulai dari sini kalian harus berhati-hati dan tetap fokus berkendara karena terdapat beberapa tanjakan-tanjakan curam dan berkelok. Ikuti terus rute ini sampai kalian masuk desa Galengdowo yang berarti kalian hampir sampai di objek wisata ini. Terdapat patokan bertuliskan air terjun Tretes, lurus sedikit dan area parkir berada di sebelah kanan jalan. Jika kalian berasal dari Jombang, dari pertigaan Pasar Ngoro belok kanan menuju Kecamatan Bareng. Ikuti terus rute ini sampai masuk Desa Galengdowo.

Wisata alam ini cocok buat kalian yang suka berpetualang. Karena, sesampainya di tempat parkir kalian akan berjalan sejauh 3 km untuk sampai di kawasan air terjun. Kalian akan melewati jalan setapak selebar 1,5 meter dan jurang disekeliling kalian. Tetap berhati-hati dan jangan paksakan diri jika kalian merasa lelah istirahatlah sementara menikmati keindahan alam, terdapat juga penduduk sekitar yang menjual makanan dan minuman. Untuk kalian yang tidak ingin berjalan, ada beberapa orang yang menawarkan jasa ojek untuk mengantarkan kalian dengan tariff Rp. 20.000,00 per orang. Setibanya di post wisata kalian harus membeli tiket seharga Rp. 10.000, 00 per orang sebelum melanjutkan perjalanan. Penulis sarankan untuk membawa banyak makanan dan pakaian yang dapat melindungi kalian dari udara dingin. Dan yang paling penting tetap utamakan keselamatan kalian dan tetap lestarikan alam.


Rabu, 11 Mei 2016

Tretes Waterfall: The Hidden Waterfall of Jombang District




Tretes waterfall is a waterfall that is located in East Java, Indonesia. It is exactly in a sub district of Jombang, Wonosalam. It is very high about 158 meters. Therefore, the visitors that firstly come to this object usually feel amazed with the height. However, this waterfall has its own beauty such as its high mountain side, its clean water, and so on. Its natural beauty is also saved. The temperature is very cold, and the air is still fresh because it is located in high territory, yeah Wonosalam. Because of the beauty, the visitors that come from around Wonosalam such Mojoagung, Peterongan, and others, even from other cities outside Jombang such as Mojokerto increase every day. In this chance, I would like to recognize you more about this waterfall.


To visit this object, if you come from Mojokerto, Surabaya, or my hometown, Mojoagung, you just need to find Mojoagung bus station, and then you slightly go straight on from Mojoagung bus station to find T-Junction or traffic light. Don’t be afraid, you’ll absolutely find Mojoagung bus station if you come from these three cities. From the T-Junction you turn left; you follow this route until you see a direction for going to Bareng, it is about 15 minutes from Mojoagung, and then turn right. Be careful the route will be ascend and curve from here. Don’t go anyway you just need to follow this route until you enter a village that names Galeng Dewo, it means you’ll arrive in this tourism object, in this village you’ll see a directive written “Air Terjun Tretes” in Bahasa Indonesia or “Tretes waterfall” in English. You slightly go straight on before entering the parking area in the right side of the street. If you come from Jombang or around it, from Kandangan market look for the direction for going to Bareng or Wonosalam, and follow it until you enter Galeng Dewo village. That will be about 30 minutes.


I actually have visited this waterfall three times guys. Yeah, in my opinion, it is an amazing and beautiful. It is suitable for you that like doing adventure because from the parking area you'll walk about 3 kilometers to achieve the waterfall. Of course it would be tiring, when I firstly visited this waterfall. However I felt amazed when I saw it guys. I just thought how high it is. It’s okay if you don’t want to walk. There are people that offer their service to drive you to this waterfall by riding a motorcycle with cheap cost Rp. 5000, 00 a person, and Rp, 5500, 00 a person for the waterfall. The tips that I can suggest to you are to bring more food, wear jacket or the others that can avoid you from cold temperature, and keep your safety. 


See you guys, in another chance I’ll share you my experience in the others tourism objects :D


















Senin, 09 Mei 2016

Air Terjun Coban Watu Lumpang Mojokerto




Coban Watu Lumpang merupakan sebuah objek wisata di kawasan Mojokerto, tepatnya wilayah Cangar, Pacet. objek wisata ini memang berada dalam Kawasan Tahura Raden Soerjo sama dengan Coban Watu Ondo yang telah penulis posting sebelumnya. Berjarak sekitar lima menit sebelum memasuki kawasan Watu ondo, kalian akan menemukan sebuah banner yang bertuliskan Coban Watu Lumpang yang berada di sebelah kanan jalan jika kalian berasal dari Jombang atau Mojokerto, dan berada di samping kiri jalan jika kalian berasal Batu atau Malang. Objek ini mungkin tidak se-terkenal Watu Ondo, akan tetapi keindahannya tidak akan kalah. Jika kalian mempunyai planning atau keinginan untuk berkunjung ke Watu Ondo, penulis sarankan untuk memasukkan objek ini sebagai destinasi wisata kalian. Cukup dengan membayar tiket masuk Rp.5000,00 per orang (belumtermasuk biaya parkir). Kalian bisa menikmati panorama yang indah ini.


Minggu, 08 Mei 2016

The Beauty of Coban Watu Lumpang Waterfall Mojokerto


Coban Watu Lumpang is a tourism object located in Mojokerto, exactly Pacet sub district. It exactly has same route with Coban Watu Ondo. Before arriving in Watu Ondo area, it is about five minutes; you’ll find this object in the right side of the street if you come from north side of Pacet such as Jombang, Mojokerto, Mojosari, etc, and in the left side of the street if you come from Malang or Batu. This object is probably not as famous as Coban Watu Ondo, but the panorama is also as beautiful as Watu Ondo. If you wanna visit Watu Ondo, don’t forget to visit this object too. You’ll not get harm; you just need to pay Rp. 5000,00 a person as ticket (included on parking cost), and you can enjoy the beautiful panorama.













Jumat, 06 Mei 2016

Coban Watu Ondo Waterfall: Beautiful Panorama Behind Mojokerto District


Coban Watu Ondo is one of the tourism objects in East Java, Indonesia. It is located in Mojokerto district, exactly Pacet sub district, East Java. The societies generally call it “twin waterfall” or “air terjun kembar” in Bahasa Indonesia because we’ll find two beautiful waterfalls in this object. The first waterfall is about 90 to 100 meters, and the second is about 25 to 30 meters. Sometimes, we’ll feel that the water is very cold, while it is warm in another spot. Therefore, the societies consider that they are very unique because they have different sources that meet in the one spot. Coban Watu Ondo consists of three Javanese words. “Coban” meaning water flowing down, “Watu” meaning stone, and “Ondo” meaning ladder. It refers to waterfall that has stone ladders. Meanwhile if we want to visit the waterfalls, we are going to walk down passing some stone ladders. It may be tiring, but the natural beauty will provide us. The water is very cold and clean. The natural is still saved without pollution.




There are some routes to visit this object. We can come from Jombang, Mojokerto, Surabaya, or Batu. If we come from Jombang, Mojokerto, or Surabaya, we just need to find the direction for going to Pacet, and follow the direction until we arrive in Pacet. Keep our stamina fit because after this we’ll pass dangerous routes. From Pacet we need to find the direction to go to Batu or Cangar. We’ll pass a big river called “Kali Kromong”. It is okay to get rest there for a while because the trip may be still far. It is about 40 minutes to 50 minutes for arriving in the object. The object is in the left side of the street. If we come from Batu, we have to look for Cangar route. We just follow the street until we find a banner written “Air Terjun Watu Ondo” in the right side of the street.










We make sure that we have good preparations before visiting this object. Don’t worry about the ticket. It is very cheap about Rp. 7500,00 a person. First, make sure we are in well condition because the routes will be slope upward and curve. It needs good driving skill to pass it. Second, make sure we bring more consumption because we’ll very long forest that we just find trees and ravines around us. Don’t worry; in the middle of our trip we’ll pass a rest area. It is called “Sendi”. Maybe, we can take a rest there and enjoy a cup of coffee before continuing our trip, hehehe. The last, make sure we wear a jacket or the other clothes protecting us from cold temperature. Besides that, it is important to focus during the trip and keep our safety. 


If you are interested to visit this tourism object, don’t be hesitant to contact me. I’ll be very happy to drive you to visit it hehehe :D. Okay guys see you in the next posting. Don’t forget to give comment. Byee….

Coban Watu Ondo: Air Terjun Menakjubkan di Kawasan Pacet Mojokerto



Coban Watu Ondo adalah salah satu objek wisata di Jawa Timur. Objek wisata ini terletak di kabupaten Mojokerto, tepatnya kecamatan Pacet, Jawa Timur. Masyarakat secara umum menyebutnya “air terjun kembar” karena terdapat dua air terjun dalam satu objek wisata. Kedua air terjun ini sangatlah unik karena memiliki dua sumber mata air yang berbeda yang bertemu dalam satu tempat. Nama “Coban Watu Ondo” terdiri dari tiga kata dalam bahasa Jawa. Coban yang berarti air terjun, watu yang berarti batu, dan ondo yang berarti tangga. Nama Coban Watu Ondo diambil dari sebuah sejarah dimana sebelum jalan utama yang menghubungkan kabupaten Mojokerto dan Kota Batu dibangun terdapat jalan setapak berbatu – batu yang menghubungkan kedua wilayah yang melawati kawasan air terjun ini. Air terjun Coban Watu Ondo berada di Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura Raden Soerjo) yang merupakan kawasan hutan konservasi sehingga keberadaan flora dan fauna maupun ekosistemnya masih terjaga dan alami.




Terdapat beberapa rute jika ingin mengunjungi objek wisata ini. Kalian yang berasal dari Jombang, Mojokerto, ataupun Surabaya. Cukup ikuti saja petunjuk jalan yang menunjukkan arah Kecamatan Pacet, sebelum memasuki kawasan Pacet kalian terlebih dahulu akan melalui Kecamatan Dlanggu. Mulai dari sini jalannya akan terus menanjak karena itu kalian diharapkan untuk tetap fokus bekendara dan berhati-hati. Sampai di pertigaan kecamatan Pacet belok kanan menuju arah Cangar atau Batu. Kalian akan melewati rute yang curam sebelum melewati sungai yang lumayan besar yaitu Kali Kromong. Ada baiknya kalian beristirahat sejenak, sementara mendinginkan mesin karena perjalanan menuju objek wisata masih lumayan jauh dengan rute yang yang menanjak dan berkelok-kelok. Kira-kira memakan waktu sekitar 40 menit tiba di objek wisata ini. Kalian akan melewati Kawasan Tahura Raden Soerjo yang dingin ditambah dengan tanjakan dan jurang yang curam oleh karena itu kalian harus extra waspada dan berhati-hati. Kawasan hutan ini masih liar dan alami. Kalian akan menemukan kawanan kera disamping jalan yang berarti kalian hampir tiba di objek wisata ini. Jika kalian berasal dari Jombang, Mojokerto, atau Surabaya, objek wisata ini berada di samping kiri jalan. Jika kalian berasal dari Batu atau Malang, cari petunjuk jalan arah Cangar atau Pacet dengan jalan yang akan terus menurun. Ikuti terus jalan ini sampai kalian menemukan sebuah banner yang bertuliskan “Air Terjun Watu Ondo” di sebelah kanan jalan.



Sebaiknya persiapkan diri kalian dengan baik sebelum berkunjung di tempat wisata ini. Jangan khwatir dengan biaya tiket masuk. Biaya tiket masuk masih tergolong murah yaitu Rp. 10.000,00 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp. 25.000 untuk wisatawan mancanegara (belum termasuk biaya parkir). Pertama yang harus kalian persiapkan adalah kondisi kalian. Pastikan kalian dalam kondisi yang baik karena rute yang dilalui sulit dan membutuhkan tenaga yang extra untuk melaluinya. Tidak cukup dengan itu, kalian harus memiliki kemampuan berkendara yang baik. Jika kalian melalui rute yang sangat curam pastikan kendaraan kalian berada dalam gigi 1. Jika kalian mengendarai motor lakukan sedikit gerakan zig-zag ke kiri-kanan untuk menghindari mesin cepat panas. Kedua, pastikan kalian membawa konsumsi yang cukup karena dalam perjalanan kalian akan melalui kawasan hutan liar yang hanya terdapat pepohonan , jurang, dan kawanan kera liar. Ketiga, pastikan kalian membawa jaket, syall atau pakaian lain yang dapat melindungi kalian dari suhu dingin karena suhu yang dingin membuat kalian tidak fokus berkendara. Keempat tetap lestarikan alam karena segala hal yang ada di kawasan Coban Watu Ondo dilindungi karena merupan kawasan hutan koservasi. Dan yang paling penting tetap utamakan keselamatan diri kalian.